Senin, 09 Agustus 2010

July Part II



Minggu di bulan Juli Allah memanggil nenekku. Allah sangat tahu apa yang terbaik buat umatnya. Dan ini adalah yang terbaik dari Allah buat nenekku. Kami sudah ikhlas. Doa kami akan selalu kami dengungkan buat nenek di setiap sholat. Sayang dan rindu selalu....

July Part I

Dengan mempersiapkan hati bukan otak atau emosi aku lolos ke 50 besar La Lights Indie Movie 2010.
3 produser yang sama 2 tahun lalu (John De Rantau, Vivian Idris, dan Arturo GP) menjadi juri dan aku kembali menghadapi mereka.
Namun kali ini aku bisa menguasai diriku dengan baik. Aku bisa tenang dihadapan mereka. Coba flasback 2 tahun yang lalu dimana aku benar-benar berantakan menghadapi orang-orang ini. malu setengah mati waktu itu. Kali ini di atas panggung dan kamera aku memaksakan diriku untuk tenang. Dan berhasil. Tinggal menunggu hasil pengumuman berikutnya.
Namaku tidak ada dalam daftar 10 peserta yang lolos. Di situ aku melihat satu nama yang aku kenal. Seorang teman ngobrol yang baru aku kenal pada saat kami menunggu dipanggil satu persatu masuk ke dalam ruangan juri. Selamat untuk Reo.
Sedangkan aku harus menunggu setahun lagi. Pencapaianku sebenarnya bukan lolos LA Lights Indie Movie yang selalu aku ikuti tiap tahunnya, melainkan aku hanya ingin belajar bagaimana membuat film. Itu saja. karena yang aku tahu selama ini , satu-satunya yang bisa diandalkan hanya melalui La Lights Indie saja. Tapi siapa tahu tahun depan aku sudah menghasilkan film pendek tanpa harus menunggu La Light Indie Movie Lagi. Wish me luck.