Senin, 06 Juli 2009

Premier Transformers 2


Begitu tiba di XXI Sutos… BLAR!! Antrian tiket mirip antrian BLT. Berjajar panjang lima baris penuh. Aku memilih baris 2. Lumayan menunggu sekitar 30 menit untuk sampai di depan teler. Mendengar percakapan mbak-mbak teller dengan calon pembeli bahwa untuk tiket pada jam 5 ke atas telah habis padahal telah disediakan 3 studio sekaligus. Wah bisa-bisa aku nggak jadi nonton hari ini, pikirku, tapi tetap saja aku mengantri hingga giliranku tiba. Aku tidak akan memilih studio 3 karena studio 3 terlalu kecil dibandingkan dengan studio 1 dan 2. Yang pertama aku dilihatkan kursi yang berada di jam 3 yang ada di studio 1 dan ternyata kursinya sudah hampir penuh. Lalu aku minta yang setengah empat dan itu di studio 2. My lucky, kursi di barisan G masih tersisa 1, yaitu nomor 16. Menakjubkan. Begitulah, dan selanjutnya aku pergi ke mushola dan menunggu di sana selama hampir 2 jam 30 menit. Jika kalian bertanya apakah membosankan? Tidak ada yang membosankan di planet ini selain menunggu. 

Transformers 2 : Revenge Of The Fallen
Ini menjadi yang pertama kalinya aku nonton film di bioskop dengan efek sekelas Transformers. Dan memang membuatku takjub dan tidak bisa memilih antara bernapas dan berkedip (kurasa ungkapan ini terlalu berlebihan). Special effect-nya begitu luar biasa. Sayangnya film ini tidak didukung dengan cerita yang luar biasa juga. Menurutku ceritanya terlalu mengada-ada. Bagaimana mungkin Piramida di Mesir diceritakan di sana dibangun oleh alien. Namun, bila dipikir lagi bahwa itu hanyalah sebuah film, ya tidak masalah. Toh, di film apapun bisa menjadi mungkin.

1 komentar:

  1. Transformers 2 sih memang spesial efeknya bagus tapi setuju sekali jika filmnya membosankan.

    Salam kenal :D

    BalasHapus